Sebagai seorang mahasiswa,
tentunya sudah tidak asing lagi dengan jasa print. Jasa print adalah usaha
percetakan dalam skala kecil sehingga tidak jarang kita temui usaha ini
digabungkan dengan usaha lain seperti warnet maupun photocopy. Jasa print yang
bermodalkan minimal 1 set PC dan printer ini sering kita temui di lingkungan
kampus dan sekolah karena memang target pasar mereka adalah pelajar.
Pengusaha
jasa print sangat bervariatif dikarenakan modalnya yang tidak banyak dan resiko
yang tidak besar. Dikarenakan alasan di atas, tidak jarang kita temui mahasiswa
yang membuka usaha print sebagai sampingan. Bermodalkan karyawan dengan ilmu
pas pasan serta PC dan printer yang minimalis, usaha ini sudah dapat dibuka.
Namun terdapat beberapa masalah yang dapat terjadi dalam usaha jasa print ini,
salah satunya adalah pemborosan kertas.
Pemborosan kertas adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan sumber daya alam (karena kertas berasal dari olahan pohon) dan sebagai masyarakat yang peduli lingkungan, pemborosan kertas sudah seharusnya kita hindari. Pemborosan ini dapat berasal dari kesalahan mencetak, kelebihan maupun sisa sisa cetakan yang sudah tidak terpakai. Hasil dari sisa cetakan ini sebagian besar masih dapat dipakai namun lebih sering kita jumpai kertas kertas sisa ini dibuang ataupun dibakar.
Secara
tidak sengaja, saya pernah menjumpai salah satu tempat print yang peduli akan
pemborosan kertas di salah satu fakultas universitas di depok. Sang penjaga tempat
print ini selalu mengumpulkan kertas sisa yang masih layak pakai (coretan hanya
pada satu sisi) untuk dipakai nantinya sehingga jika ada pelanggan yang hendak
melakukan printingkertas tersebut
dapat dipakai denga persetujuan pelanggan. Sang penjaga print juga kerap kali
meminta diktat kuliah, draft penulisan sampai dengan sisa sisa lembar ujian
yang tidak terpakai untuk tidak dibuang. Hal yang luar biasa adalah walau
kertas bekas ini lebih banyak diberikan dari pelanggan, sang penjaga print
tidak keberatan jika ada pelanggan lain yang mengambil kertas ini untuk
keperluan di luar jasa print. Walau jasa print ini adalah
bisnis untuk mencari profit, namun kita perlu meniru sikap penjaga print yang
peduli akan lingkungan walau dengan tindakan yang sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar